Yuk Perbaiki CV-mu Dengan Langkah-Langkah Berikut!

Ketika melamar pekerjaan, hal pertama yang sampai ke tangan para rekruter adalah CV.

CV merupakan representasi diri yang akan memberikan kesan pertama mengenai dirimu. Jika kesan pertama yang kamu berikan mengagumkan, pasti rekruter ingin segera bertemu langsung denganmu untuk menanyakan hal yang lebih lanjut. Tetapi jika kesan pertama yang kamu berikan kurang menyenangkan, rekruter pasti merasa ragu untuk bertemu denganmu. Pada akhirnya kamu pun tidak lolos seleksi administrasi. Sangat disayangkan, bukan? Lalu bagaimana cara membuat  CV yang menarik yang akan membuat rekruter terkesan denganmu? Adakah format standar dalam membuat CV? Sebenarnya tidak ada format standar dalam pembuatan CV, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Langkah-langkah berikut dapat membantumu dalam membuat ataupun memperbaiki CV-mu agar lebih mengesankan di mata rekruter.

• CV yang baik harus sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang diminta

Kamu boleh melamar ke lebih dari satu perusahaan atau organisasi, tetapi satu hal yang harus kamu ingat adalah kamu tidak bisa menggunakan CV yang sama untuk semua jenis pekerjaan. CV yang kamu buat harus sesuai dengan kriteria yang diminta oleh masing-masing posisi pekerjaan dan perusahaan.

Jika kamu hanya membuat 1 CV untuk berbagai posisi di berbagai perusahaan, lamaranmu hanya akan berbuah penolakan. Kamu harus menyoroti kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi yang diminta. Buatlah highlight kemampuanmu dalam bentuk deskripsi singkat dan letakkan pada bagian tengah atas CV-mu karena bagian itu adalah bagian yang pertama kali dilihat saat membaca CV atau biasa disebut sweet spot. Hindari memasukkan informasi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan seperti hobi ataupun akun media sosial pribadimu.

• Gunakan tata bahasa dan ejaan yang tepat

Kebanyakan pencari kerja membuat CV sekali jadi tanpa mengecek ulang ejaan dan tata bahasa yang digunakan. Meskipun CV yang kamu buat berupa butir-butir informasi dan bukan paragraf, kamu harus tetap mengecek hasil CV-mu.

Ada beberapa perusahaan yang meminta CV dalam bahasa Inggris, namun banyak juga yang membebaskan bahasa yang digunakan dalam CV. Terlepas dari bahasa yang digunakan, kamu harus tetap memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang digunakan. Ejaan dan tata bahasa yang kurang tepat tidak hanya mengganggu rekruter ketika membaca CV-mu, hal tersebut juga secara tidak langsung menunjukkan ketidaktelitianmu dalam bekerja. Proofread CV-mu sebelum kamu serahkan.

• CV harus singkat dan padat, tidak melebihi 2 halaman

CV-mu harus singkat namun memuat semua informasi penting tentang profil profesionalmu. Jika kamu bingung harus mencantumkan data apa saja dalam CV-mu, kamu bisa menggunakan data-data berikut.

1. Data diri, meliputi tempat dan tanggal lahir, alamat, serta nomor telefon dan e-mail yang bisa dihubungi;
2. Riwayat pendidikan terakhir;
3. Pengalaman kerja jika kamu sudah pernah bekerja sebelumnya atau pengalaman organisasi jika belum;
4. Prestasi yang pernah diraih;
5. Skill, bisa berupa kemampuan mengoperasikan komputer dan software, kemampuan bahasa atau keduanya;
6. Referensi, sebutkan data orang-orang yang dapat memberikan referensi tentang dirimu secara profesional, seperti atasanmu di perusahaan sebelumnya atau dosen pembimbing saat kuliah

• CV harus up-to-date

Kamu mungkin sudah mengganti nomor HP karena beberapa alasan. Alamat e-mail kamu juga mungkin berganti. Jika hal-hal tersebut terjadi dan kamu belum mengubahnya dalam CV, perusahaan akan sulit untuk menghubungimu. Alhasil kamu tidak jadi mendapat tawaran pekerjaan itu. Untuk itu kamu harus rajin meng-update CV kamu, baik CV elektronik maupun CV cetak. Sesuaikan CV-mu dengan keadaan dirimu yang terbaru agar memudahkan rekruter ketika menilai dan akan menghubungimu.

Jika CV-mu dibuat dengan pertimbangan langkah-langkah di atas, hasilnya pasti akan memuaskan. Kamu akan mendapat lebih banyak tawaran pekerjaan sehingga kamu hanya tinggal memilih mana yang paling sesuai dengan passionmu. Selamat mencoba!